SeputarPati.Com-Bupati Pati Haryanto, Rabu (19/1) menghadiri rapat Musyawarah Kerja (Musker) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati di Ruang Pragolo Setda.
Rapat kerja yang telah menjadi rutinitas di setiap tahun anggaran baru ini, digelar sebagai landasan untuk melakukan kegiatan selama satu tahun ke depan di 2022.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa peran serta PMI sangat berpengaruh dalam berbagai kegiatan seperti organisasi, pendidikan, lembaga keagamaan, sosial dan kemanusiaan.
"Patut disyukuri petugas-petugas, sekalipun berhadapan dengan resiko yang tinggi namun tidak ada kendala," ujarnya.
Selama dua tahun terakhir, aktivitas yang banyak dilakukan PMI misalnya bantuan bencana alam seperti banjir, kebakaran, orang tenggelam, dan orang tersambar petir.
Berkat kerjasama yang baik, imbuh Haryanto, maka program-program yang ada sesuai rancangan. "Apa yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana kerja yang ada," ujarnya.
Diakui Bupati, bulan dana PMI setiap tahun meningkat. Bahkan, tambahnya, dari 2020 ke 2021 terlihat ada peningkatan signifikan. Ini membuktikan bahwa masyarakat percaya kepada PMI Kabupaten Pati. "Apapun yang dari masyarakat akan kembali ke masyarakat," imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati pun mengklarifikasi tentang banyaknya anggapan bahwa darah diambil dengan gratis namun dijual dengan mahal.
Ia menegaskan bahwa hal tersebut diperuntukkan untuk mengganti proses pengelolaan transfusi karena Indonesia sendiri belum bisa memproduksi kantong darah. "Pemerintah daerah dan PMI tidak mampu untuk membiayai kantong darah," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Bupati, antusiasme masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan bantuan sosial sangat banyak, dengan berbagai relawan seperti dari Undip.
"Tak hanya itu, bantuan dari Banjarnegara juga turut serta membantu kita, yakni sebanyak Rp 200 juta dan dialokasikan untuk sembako, bagi yang membutuhkan", tutur Haryanto yang juga merupakan Ketua PMI Pati.
Di
akhir pengarahannya, ia berharap agar rapat kerja ini berjalan dengan baik,
dengan mempertimbangkan evaluasi yang ada sehingga dapat mempertanggung
jawabkan rancangan kerja ke depannya. (Hms/Dik)