Menteri Koperasi Teten Masduki saat memberi penjelasan di Kantor BMT Fastabiq Pati |
SeputarPati.Com-Menteri
Koperasi dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) Teten Masduki mengunjungi Kantor
Pusat BMT Fastabiq Pati, Sabtu (4/7).
Tujuanya berkunjung ke Kabupaten
Pati yaitu ingin memastikan bahwa,
koperasi yang ada di Jawa Tengah ditengah Pandemi ini, tidak ikut terpuruk dan
bisa menyalurkan usahanya untuk usaha mikro kecil.
Dalam kesempatan itu Menkop Teten
Masduki mengatakan untuk Saat Pandemi
ini koperasi harus bisa memberi pemberdayaan kepada masyarakat khususnya
UMKM.”Terbukti BMT Fastabiq sampai saat ini masih aktif dan bisa memberdayakan
anggotanya untuk ikuti pembinaan dalam usaha mikro,” katanya.
Selain memajukan UKM, Menkop juga
mendorong koperasi untuk menggenjot sektor perikanan, terutama perikanan laut. Menurutnya,
sektor ini pasarnya sangat luas mulai dari perkapalan, cold storage hingga
pengalengan ikan.” Kita juga
mengapresiasi BMT Fastabiq, yang telah mulai mengembangkan layanan digital. dengan
digitalisasi ini nantinya akan mempermudah anggota. BMT Fastabiq harus naik
kelas,” tutur Menkop..
Menkop Teten juga sudah
mengkonfirmasi pembebasan pajak Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) selama
pandemi. Namun, hal itu belum banyak diketahui oleh masyarakat. “Program kedua
kami adalah pembebasan pajak kepada UMKM. Namun, banyak pelaku UMKM yang takut
untuk mengajukan, takut kalau diperiksa pajaknya,” ujar Teten.
Ia sudah berkoordinasi dengan Dirjen
Pajak untuk persoalan ini. Dirjen Pajak juga berjanji tidak akan mengotak-atik
terkait hal tersebut. Karenanya, pelaku UMKM harus proaktif mengajukan
pembebasan pajak tersebut.
Sementara itu, Direktur utama BMT
Fastabiq, Muhamad Ridwan menyampaikan
terima kasih dan meminta restu kepada Menteri Koperasi agar BMT Fastabiq
bisa melebarkan sayap usahanya di skala Nasional. “Keberhasilan koperasi
adalah ketika usahanya itu sesuai asas koperasi yaitu dari anggota dan kembali
lagi ke anggota,” katanya. **Didik
Tags
Ekonomi