SeputarPati.Com-Peringatan Hari
Jadi Kabupaten Pati ke-697 ini, Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya untuk
kali ini diperingati secara sederhana. Aneka lomba, pameran, pagelaran, bazaar,
dan festival yang biasanya digelar, kini harus dibatasi lantaran pandemi
Covid-19. Walaupun memang pementasan kethoprak, seminar, dan paripurna hari
jadi tetap digelar namun secara virtual.
“Saya
berharap hal ini tetap tidak mengurangi makna peringatan hari jadi”, ujar
Bupati Pati Haryanto, Kamis (6/8), dalam Rapat Paripurna DPRD Dalam Rangka Hari
Jadi Pati.
Bupati
menambahkan, berbagai makna dapat digali dari kesederhanaan hari jadi kali ini.
”Mari kita jadikan momentum ini sebagai ajang introspeksi agar kita
bersama-sama bisa bangkit melawan Covid-19. Ambillah sisi positifnya, bahwa ini
adalah ujian Allah SWT, sebagai penguat, pemersatu, untuk saling menopang dan
bahu membahu mengambil peran sesuai kapasitas dan kemampuan kita
masing-masing”, tuturnya.
Selain
itu, imbuh Haryanto, hari jadi kali ini hendaknya dapat dimaknai sebagai ajang
untuk menguatkan solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai
kesulitan di masa pandemi. “Ini juga momentum bersama untuk bermunajat kepada
Alloh, agar kita semua segera dapat melewati ujian berat ini,”tambahnya
Diakui
Haryanto, Bupati dan Wakil Bupati Pati, sebelum pandemi, telah berupaya
maksimal untuk terus merealisasikan visi misinya, hingga di tahun ini harus
berhadapan dengan pandemi Corona. “Sebagai dampak pandemi, sesuai dengan
instruksi dari Menteri Dalam Negeri, seluruh kabupaten/kota diwajibkan untuk
melakukan refocusing dan realokasi anggaran guna mendukung penanganan
Covid-19,” paparnya.
Maka
memasuki usia yang ke-697 ini, Pembangunan di Kabupaten Pati diarahkan pada
tiga hal yaitu pertama untuk meningkatkan kapasitas kesehatan dalam penanganan
Covid-19.
Kedua,
kegiatan akan lebih difokuskan pada upaya perlindungan bagi masyarakat yang
terdampak Pandemi Covid-19, khususnya di di sektor usaha kecil, menengah dan
mikro.
“
Dan yang ketiga, ialah program pemberian jaring pengaman sosial bagi masyarakat
terdampak Corona. Mudah-mudahan awal tahun 2021 nanti wabah mereda, dan kita
bisa konsentrasi kembali untuk menuntaskan dan merealisasikan visi dan misi Bupati-Wabup
periode 2017-2022,” terangnya.
Dalam
kesempatan itu, Bupati pun memaparkan capaian pembangunan dan prestasi yang
diraih sebelum pandemi melanda. “Awal tahun 2020 kami telah meresmikan ratusan
pembangunan infrastruktur, diantaranya pembangunan jalan, jembatan, gedung
publik, drainase, talud, Alun-Alun, taman dan pembangunan infrastruktur
lainnya,” ungkap Bupati.
Kami
juga terus mendorong pemberdayaan di berbagai sektor, seperti UMKM, perikanan,
pertanian, dan BUMDES di Kabupaten Pati. Hal ini, menurut Haryanto, dilakukan
agar Kabupaten Pati tidak ketinggalan dengan daerah lain.
“Berbagai
prestasi yang kita dapat semata-mata untuk membangkitkan semangat kerja dan
semangat mengabdi. Diantaranya Kabupaten Pati meraih penghargaan Kabupaten
Terbaik ke II Jawa Tengah dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2020,”
lanjutnya.
Keberhasilan
tersebut menurutnya, dicapai berkat kekompakkan, dan guyub rukunnya Pemkab,
Forkompimda, legislatif dan masyarakat dalam memajukan daerah. “Terima kasih
untuk semua, dan tak lupa pula, saya mengajak seluruh jajaran pemerintah
Kabupaten Pati, instansi vertikal, TNI/POLRI, dan swasta, untuk terus
meningkatkan kinerja, pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”
pungkasnya. (Dik/Hms)
Tags
Pemerintah