SeputarPati.Com-Langkah strategis terus dilakukan Pemkab Pati guna menekan penyebaran Covid-19 di Pati. Bahkan hari ini, Selasa (15/6), Bupati Pati Haryanto memimpin rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 yang dihadiri Forkopimnda serta kepala UPTD Puskesmas.
Rapat yang diadakan di ruang Joyokusumo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati tersebut membahas sejumlah kebijakan yang harus ditempuh guna mengantisipasi lonjakan Covid-19.
Haryanto menyebut, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Pati dalam menangani Covid-19 ini sudah maksimal.
Ini dilakukan agar Covid-19 di Kabupaten Pati mengalami penurunan. Apalagi mendapatkan dukungan dari TNI Polri serta kejaksaan yang selama ini terus bersinergi dalam penindakan maupun distribusi bantuan.
“Jadi kalau menurun ya nanti jadi sorotan berita, tentunya yang kena bukan hanya saya, tetapi juga semua yang tergabung dalam tim gugus. Saya ucapkan terima kasih, apapun itu kalau tidak ada dukungan tidak akan jalan. Karena untuk penutupan dan penindakan kerumunan ini memang yang ditakuti dari kepolisian”, sebut Haryanto.
Untuk saat ini, Haryanto menjelaskan ada sebanyak 670 yang isolasi mandiri. Sedangkan yang sakit ada 203, yang suspect ada gejala sebanyak 214, dengan total ada 417. Untuk yang menjalani isolasi di pusat ada 60 orang.
“Dari 21 kecamatan, yang zona merah ada 14 kecamatan. Yang desanya ada 38 desa, ada 151 RT RW sehingga dalam hal ini jangan digeneralisasi bahwa seluruh Kabupaten Pati zona merah, tidak.
Bahkan kalau kita lihat, RTnya ada 151 tapi kita itu kan jumlah seluruh RT ada 7545. Jadi kalau dihitung prosentasenya 2%", paparnya
Disinggung soal Covid-19 varian baru yang masuk Pati, Haryanto menegaskan jika untuk Kabupaten Pati hingga saat ini belum dilakukan pengambilan sampel. Karena pengambilan sampel dilakukan dari pusat. Meskipun kini ada indikasi penyebaran virus varian baru di Kabupaten Jepara , Demak, Grobogan dan Pati.
Oleh karena itu Haryanto mohon dukungan kepada semua pihak termasuk awak media, agar pandemi Covid-19 ini segera berakkhir.
"Masyarakat
perlu terus diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketat untuk
memutus rantai penyebaran Covid-19 ini dengan cara 5 M dan 3", pungkasnya.
(Hms/Dik))