![]() |
Kelompok seni yang berunjuk rasa saat dirapid test dua orang dinyatakan reaktif |
“Jika situasi sudah aman pasti pagelaran pentas seni akan kembali kami izinkan. Sekarang belum, apalagi setelah 20 peserta demo kami rapid ternyata ada dua yang reaktif”, jelasnya.
Keduanya kini menurut Bupati, sudah dikarantina di Hotel Kencana untuk kemudian dilakukan swab test. “Satu seniman yang reaktif berasal dari Tayu dan satunya lagi dari Juwana”, terangnya.
![]() |
Petugas kesehatan melakukan rapid test secara acak pada kelompok seni yang unjuk rasa |
“Baru dirapid secara acak 20 orang saja, sudah ada dua orang yang reaktif, bayangkan kalau ada hiburan panggung terbuka. Kami khawatir justru akan muncul klaster-klaster baru”, terang Haryanto.
Bupati juga meyakinkan bahwa keputusan ini terpaksa ia ambil demi kebaikan seluruh warga masyarakat Kabupaten Pati. “Tidak perlu didemo pun kalau situasi sudah kondusif, dan sebaran Corona di Pati dan daerah-daerah sekitarnya menurun, pasti akan kami izinkan. Jadi mohon bersabar demi kebaikan bersama”, pungkasnya.**Didik
Tags
Pemerintah