SeputarPati.Com-Dengan didampingi Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati Winarto, Bupati Pati Haryanto, Rabu (3/11), menyerahkan beasiswa untuk anak berprestasi, di Pendopo Kabupaten Pati.
Bupati mengatakan, ia sangat bersyukur karena bisa bersama-sama menyerahkan bantuan berupa beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi yang kurang mampu.
Kegiatan ini menurut Haryanto, memang rutin dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pati untuk mengurangi angka putus sekolah.
“Tahun-tahun sebelumnya kita masih bisa mengundang anak-anak dengan jumlah yang cukup besar. Tapi kali ini kita hanya terbatas, karena apa, karena kondisi pandemi ini masih mengkhawatirkan. Sekalipun jumlah kasus-kasus ini sudah landai", ungkapnya.
Haryanto menambahkan, program beasiswa ini sudah cukup lama diberikan kepada para siswa khususnya di Madrasah Ibtidaiyah yang hendak melanjutkan ke jenjang SMP, dan juga jenjang Madrasah Tsanawiyah yang ingin melanjutkan ke jenjang SMA.
Sehingga pihaknya merasa bersyukur karena di tahun 2020 – 2021 ini sekalipun anggaran banyak yang terdampak realokasi dan refocussing namun anggaran beasiswa untuk para siswa-siswi tersebut masih dapat dipertahankan.
“Jadi khusus untuk beasiswa ini kita pertahankan. Sekalipun nilainya juga masih terbatas. Karena jumlah yanga ada ini kurang lebih ada 2.200-an. Dari siswa SD, MI maupun MTs SMP jumlahnya sebesar itu. Dan saya mohon, karena ini lewatnya adalah ke rekening masing-masing anak, jadi nanti jangan ada potongan, dan saya minta agar dipergunakan khusus untuk membeli kebutuhan masuk SMP, SMA atau Madrasah Aliyah”, tegas Haryanto.
Selain itu, Bupati menyebut jika kondisi saat ini, pihaknya masih berupaya mempercepat vaksinasi untuk usia 12 tahun ke atas.
Harapanya ialah agar nantinya vaksinasi dapat lebih menjangkau siswa-siswi baik itu di SMP, MTs, SMA, maupun SMK.
Sehingga nantinya jika kondisi sudah membaik, dapat segera dilakukan pendidikan tatap muka.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Winarto mengatakan, beasiswa ini diberikan kepada siswa SD, MI, MTs, dan SMP.
Namun, imbuh Winarto, beasiswa tersebut diserahkan pada saat siswa SD sudah duduk dibangku di SMP dan siswa SMP sudah duduk di bangku SMA, dengan besaran tingkat SD sebesar Rp 1 juta dan SMP Rp 1,5 juta per siswa.
“Untuk
jenjang Sekolah Dasar ada sebanyak 1.382 penerima. Kemudian untuk SMP ada 809.
Tidak ada penurunan, karena sudah kami hindarkan dari refocussing. Dan ini
bertujuan agar anak tidak putus sekolah, wajib belajar 9 tahun tercapai,
kemudian anak-anak ini tetap semangat, termotivasi, dan berprestasi hingga bisa
meringankan keluarga yang tidak mampu”, pungkas Winarto. (Hms/Dik)