SeputarPati.Com-Sebagai Program kerja yang harus dilakukan, Tim Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan sosialisasi tanggap bencana yang bertemakan “Kebersihan Lingkungan Sebagai Pencegahan Banjir” berlangsung diPosko Bencana Desa Gajahmati Kecamatan Pati Kabupaten Pati, Sabtu, 19 Februari 2022
Acara sosialiasi tersebut, selain dihadiri oleh perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Hayyun Fulanun, hadir juga Kepala Desa Gajahmati Sri Lestari dan perangkat desa.
Dalam sambutanya Kepala Desa Gajahmati, Sri Lestari mengatakan, melalui acara sosialisasi tanggap bencana yang diadakan oleh Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang ini, diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingya menjaga kebersihan lingkungan.
Sri Lestari menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan bukti nyata keterlibatan Mahasiswa Universitas PGRI Semarang dalam membangun masyarakat untuk menjaga lingkunganya.”Perlu diketahui bahwa masalah utama yang menyebabkan terjadinya banjir di dukuh ngantru sekitarnya selain faktor alam adalah kurangnya kesadaranya masyarakat untuk peduli pada lingkungan, masih banyak membuang sampah sembarangan tempat terutama dibantaran sungai,”jelasnya
Sementara itu, Perwakilan dari BPBD Kabupaten Pati, Hayyun Fulanun menyampaikan penanggulangan bencana merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bersifat preventif, penyelamatan dan rehabilitasi secara koordinasi cepat, tepat dan juga menyebabkan lintas sektor.
“Adanya sosialisasi ini merupakan kegiatan yang baik untuk masyarakat dan bermanfaat, terutama mengedukasi tentang lingkungan juga tanggap bencana sebagai upaya untuk antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana banjir di sekitar Ngantru Gajahmati atau desa lainya,”terang Hayyun Fulanun
Selain mengadakan sosialisasi tanggap bencana, Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang ini juga memberikan materi tentang hal apa saja yang diperlukan saat terjadinya darurat bencana, seperti banjir serta cara-cara tepat agar tidak panik menghadapi banjir.
Dalam kesempatan itu, Tim Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)
secara langsung menyerahkan 10 tempat sampah
dari ember bekas yang dicat nampak bersih dengan ukuran yang besar.
Sebagian tempat sampah diletakan ke lokasi-lokasi yang belum ada
tempat sampahnya. (Red)