SeputarPati.Com-Pembukaan TMMD sengkuyung Tahap III tahun 2022 di Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo dibuka oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro Selasa (11/10). Forkompinda, anggota DPRD turut hadir bersama Forkompimcam Sukolilo dan Kepala Desa Sukolilo.
Pj Bupati menyampaikan apresiasi kepada Dandim 0718 Pati atas fasilitasinya sehingga kegiatan TMMD Tahap III Tahun 2022 dapat dilaksanakan di Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo dan Desa Bermi, Kecamatan Gembong.
Pemerintah Kabupaten Pati menyambut baik pelaksanaan TMMD sebagai wujud soliditas dan sinergitas kerjasama antara TNI AD dengan Pemerintah Daerah dalam rangka pemerataan pembangunan.
"Patut kita syukuri bersama, Kegiatan TMMD yang secara rutin yang dilaksanakan 3 kali dalam setahun ini telah membawa dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.
Henggar mengungkapkan, baik kegiatan fisik maupun non fisik yang dilaksanakan dalam program TMMD dapat dirasakan secara langsung manfaatnya seperti halnya dalam proyek betonisasi jalan yang dapat semakin memperlancar akses serta mobilitas masyarakat.
Untuk itu Henggar berharap, kegiatan TMMD ini nantinya dapat menjadi sebuah modal penggerak sekaligus stimulus bagi masyarakat untuk dapat secara swadaya membangun dan memajukan desanya.
TMMD tahap III 2022 di Desa Prawoto mempunyai sasaran pokok yakni pengecoran jalan desa perbatasan Kabupaten Pati dengan Kabupaten Grobogan dengan ukuran 650 x 3 x 0,15 meter. Sedangkan Desa Bermi Kecamatan Gembong sasaran pokok pengecoran jalan penghubung antar desa dengan ukuran 830 x 2,5 x 0,12 meter.
Disamping itu, sasaran perbaikan RTLH masing-masing desa sebanyak empat unit rumah. Sebanyak lima unit merupakan bantuan dari Baznas Pati dan tiga unit dari perbankan.
Mengingat Pemerintah Daerah tidak akan mampu bekerja sendiri dalam mewujudkan kemajuan daerah, Henggar menekankan butuh kontribusi dari seluruh komponen masyarakat sebagai upaya percepatan dalam meraih hal tersebut.
"Untuk itu Henggar menghimbau, agar masing-masing dari kita dapat memberikan sumbangsih terbaik sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing sehingga dapat mendukung akselerasi pembangunan daerah demi Kabupaten Pati yang lebih maju dan sejahtera," imbuhnya.
Di
tahun-tahun mendatang, Henggar berharap hasil pembangunan dapat secara merata
dinikmati oleh masyarakat sehingga tidak ada lagi sebutan desa tertinggal atau
terpencil di Kabupaten Pati. (Hms/Dik)