Seputarpati.com-Mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) Tim 28 melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melalui program inovasi “MengubahSampahOrganikJadi Eco Enzyme” di Desa Guyangan, KecamatanWinong, Kabupaten Pati.
Kegiatan ini berlangsung di Petilasan Syekh Maulana Magribi bersamaan rapat LPJ panita haul Syekh Maulana Magribi pada Rabu 28 Agustus 2024.
Program ini bertujuan untuk mengubah sampah organic menjadi eco enzyme. Eco enzyme yang dapat digunakan sebagai pupuk dan bahan pembersih. Eco enzyme juga dapat meningkatkan kualitas tanah, dan mendukung pertanian berkelanjutan.
Selama acara ini berlangsung, warga diberikan pelatihan tentang cara pembuatan eco enzyme dari bahan-bahan organic seperti sisa makanan dan limbah tanaman. Eco enzyme yang dihasilkan dapat digunakan untuk pupuk organic pertanian.
30 warga Desa Guyangan hadir dan aktif berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka mengikuti demonstrasi dan tanya jawab mengenai cara pembuatan dan cara menggunakan eco enzyme.
Kegiatan ini sangat bermanfaat.Seluruh warga desa guyangan belajar banyak tentang cara mengolah sampah organik yang selama ini dianggap sebagai limbah menjadi sesuatu yang berguna .
Dengan teknologi ini masyarakat desa Guyangan bisa mengelola sampah dengan lebih efektif dan ramah lingkungan.
Pemateri dari anggota tim KKN UMK Desa Guyangan Nining Khoirun Nisa dan Hosea Verico DwiKristianto yang memberikan pengarahan bagaimana cara pembuatan eco enzymedari sampah organik, kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
Selain itu tim KKN Universitas Muria Kudus juga membagikan eco enzyme kepada 30 warga yang hadir. “alasan kenapa kita harus membuat eco enzyme karena Kami memperhatikan di Desa Guyangan belum ada petugas yang mengangkut sampah kering membuat warga memilih untuk membakar sampahnya”.Mengingat mata pencaharian warga kebanyakan adalah petani Eco Enzyme juga dapat menjadi pupuk alternatif.
Program Kerja yang diselenggarakan oleh Tim KKN UniversitasMuria Kudus Desa Guyangan terdiridari beberapa bagian, yaitu pembukaan, doa, sambutan dan perkenalan, pemaparan materi, dan diskusi antara peserta dan pemateri.
Tim KKN UniversitasMuria Kudus Desa Guyangan yang terlibat pada kegiatan ini
Hosea Verico DwiKristianto (Program StudiTeknikInformatika)
NiningKhoirun Nisa’ (Program StudiTeknikInformatika)
Yonathan Septianto (Program StudiTeknikMesin)
Laura linandawati (Program StudiHukum)
Ari Widyaningrum (Program StudiManajemen)
Adi Nugroho (Program StudiSistemInformasi)
KukuhPrasetyoUtomo (Program StudiManajemen)
BerlianaJihanDwiSafitri (Program StudiManajemen)
NurHikmawati (Program StudiPsikologi)
Ahmad ThoriqHidayat (Program StudiManajemen)
Dinar Avril Azkia (Program StudiAkuntansi)
Arif Budi Prasetya(Program StudiPendidikan Guru SekolahDasar)
Koordinator Desa Tim KKN UMK Desa Guyangan Hosea Verico
Dwi Kristianto menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini
Adalah mengubah sampah organic menjadi eco enzyme. Eco enzyme ini dapat digunakan sebagai pupuk dan bahan pembersih.
Eco enzyme juga dapat meningkatkan kualitas tanah, dan mendukung pertanian berkelanjutan.
“Saya berterima kasih pada Tim KKN Universitas Muria Kudus Saya merasa program ini sangat bermanfaat. Eco enzyme yang dihasilkan dari sampah organic akan saya gunakan untuk merawat tanaman di kebun saya. Selain itu, mengurangi sampah organik berarti kita turut berperan dalam melestarikan lingkungan.” Ungkap, EdySusanto Susilo, KoordinatorHimpunanTani Guyangan
Acara ditutup dengan harapan bahwa masyarakat Desa Guyangan dan sekitarnya dapat memanfaatkan ecoenzyme sebagai pupuk yang ramah lingkungan dan merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan pertanian yang lebih berkelanjutan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari implementasi jangka panjang yang mendukung pertanian dan ketahanan pangan lokal. (Red)