SeputarPati.Com-Guna mengevaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten
Pati, kembali digelar Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 berlangsung di
Pendopo Kabupaten Pati.Selasa (18/8).
Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Pati Haryanto,
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Sekretaris Daerah (Sekda) Suharyono,
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Ekonomi Pembangunan serta seluruh Camat
se-Kabupaten Pati.
Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati, menurut Bupati
sudah dilakukan sejak bulan Maret hingga sekarang. “Terhitung sudah lima bulan
berjalan. Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pati sampai saat ini bukan
berkurang tetapi semakin bertambah,” paparnya.
Haryanto juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa
faktor yang menyebabkan kasus Covid-19. bertambah diantaranya pelaksanaan test
swab yang semakin banyak dan meningkatnya jumlah masyarakat yang tidak mentaati
protokol kesehatan, karena menganggap new normal ini sudah seperti kondisi
normal
“Banyak masyarakat yang lalai terhadap protokol
kesehatan. Ada beberapa kegiatan yang seharusnya izin, memerlukan kooordinasi
dan mendapat pengawalan namun ternyata tidak terpantau,” ujarnya.
Bupati pun menegaskan bahwa masyarakat boleh
beraktivitas tetapi harus dibatasi dengan memegang pedoman regulasi yang telah
ada.
Beberapa regulasi yang dikeluarkan diantaranya edaran
Bupati nomor
440/1338 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Pondok Pesantren Menuju Persiapan Tatanan Normal Baru di Kabupaten Pati kemudian Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2020 tentang Pedoman Menuju Tatanan Normal Baru Pada Masa Pandemi Covid-19, serta Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
440/1338 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Pondok Pesantren Menuju Persiapan Tatanan Normal Baru di Kabupaten Pati kemudian Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2020 tentang Pedoman Menuju Tatanan Normal Baru Pada Masa Pandemi Covid-19, serta Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
“Mohon ini dikawal dengan baik bersama Kepala Desa,
karena ini yang bisa kita lakukan untuk membantu sosialisasi kepada
masyarakat,” pesan Bupati kepada para Camat.
Selanjutnya Bupati menambahkan lagi bahwa Pemerintah
Kabupaten Pati sudah sering memberikan contoh seperti peringatan Hari Jadi
Kabupaten Pati dan HUT RI yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. “Hal ini
bertujuan untuk memutus penyebaran mata rantai Covid-19”, imbuhnya
.
Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 tersebut,
Bupati pun mengingatkan tentang peringatan pergantian Tahun Baru Hijriah / 1
Muharram seperti Haul, Pawai, dan
Sedekah Bumi dan peringatan besar lainnya yang biasanya digelar secara meriah agar disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini.
Sedekah Bumi dan peringatan besar lainnya yang biasanya digelar secara meriah agar disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini.
“Terkait peringatan 1 Muharram kami hanya
memperbolehkan pelaksanaan haul dengan tetap membatasi tamu undangan dan
mengedepankan protokol kesehatan,” tegas Bupati.
Di akhir pertemuan, Wakil Bupati Saiful Arifin juga
mengingatkan semua peserta rapat untuk turut mensosialisasikan gerakan untuk
tetap disiplin dan konsisten menerapkan protokol kesehatan. “Sampaikan ke warga
agar mereka selalu taat memakai masker. Karena maskermu melindungiku, maskerku
melindungimu,” pungkasnya. (Dik/Hms)
Tags
Pemerintah