SeputarPati.Com-Wakil Bupati
Saiful Arifin menghadiri acara pelantikan pengurus Karang Taruna “Wira
Rahagi” dan sekaligus meresmikan Sekolah Sepakbola (SSB) Satria Muda di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso, Minggu (2/8).
Acara
Pelantikan tersebut dihadiri juga Sekretaris
Camat Margoyoso dan Muspika Margoyoso.
Dalam
kesempatan itu, Wakil Bupati Saiful Arifin mengatakan antara pemerintahan desa
dan pemuda karang taruna bisa saling mendukung, juga saling berbagi pekerjaan.
Menurutnya karang taruna berperan memberi kontribusi bagi desa berupa masukan
yang positif.
Wabup
mengungkapkan, ketika aparat pemdes berkolaborasi dengan pemuda desa akan
menjadikan desa yang baik. Wabup berpesan agar kepala desa memberikan wadah
kegiatan bagi pemuda karang taruna. Misalnya dengan terlibat dalam setiap
kegiatan desa. “Karang taruna bisa dilibatkan dalam kegiatan desa ataupun
potensi pengembangan desa,” kata Safin
Safin juga mengajak agar pemuda mengembangkan potensi desa, daripada merantau ke kota.
“Ayo kita kembangkan potensi yang ada di desa. Komitmen dan tekad yang baik itu menjadi modal kita. Bukan hanya uang bisa didapat dari kedisiplinan dan ketekunan,” ajak Wabup.
Wabup
Safin juga mengapresiasi sekolah
sepakbola di Desa Tunjungrejo yang memanfaatkan lapangan desa. “Adanya lapangan
ini mari kita kuatkan olahraga. Pasti kita lihat dimana sebuah negara yang
olahraganya baik pasti maju, ekonominya juga baik,” ujar Wabup.
Sementara
itu dalam penguatan karang taruna, Wabup mengatakan keaktifan karang taruna di
tingkat desa merupakan kunci. Sedangkan di tingkat kecamatan dan kabupaten
untuk mengorganisasikan kegiatan-kegiatan itu di desa. “Saya yakin Desa
Tunjungrejo ini bisa berjalan dengan baik. Kami berharap bisa memberikan
kontribusi buat masyarakat,” ujarnya.
Safin
menaruh harapan pada kepala desa untuk men-support sepakbola yang ada di desa
supaya ada kemauan untuk bersaing secara positif agar di tiap desa muncul
bibit- bibit yang sangat berpotensi.
“Harapan
kami 3-4 tahun ke depan tumbuh anak dari Kabupaten Pati yang bisa menjadi atlet
bola handal. Mari kita menciptakan generasi olahragawan dimulai dari usia
dini,” tegasnya.
Safin
berharap setiap desa bisa memberikan pelatihan juga pengajaran agar anak-anak
yang berpotensi bisa tumbuh menjadi atlet yang lebih baik.(Dik/Hms)
Tags
Kepemudaan