Seputarpati.com- Bupati Pati, Sudewo, menghadiri panen padi varietas M70D di lahan Kelompok Tani Sido Dadi, Desa Jimbaran, Kecamatan Margorejo. Rabu (29/10)
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengapresiasi hasil panen yang mencapai 10 ton per hektare dengan masa tanam hanya 70 hari, jauh lebih cepat dibanding varietas lain yang umumnya mencapai 120 hari.
“Varian ini luar biasa, hanya 70 hari sudah bisa panen dengan hasil 10 ton per hektare. Kami ingin varietas ini dikembangkan di desa-desa lain sebagai upaya peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Ia menambahkan, para camat dan kepala desa diundang agar dapat mensosialisasikan metode tanam ini di wilayah masing-masing menjelang musim hujan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Ratri Wijanarko, menjelaskan bahwa secara teori, hasil maksimal varietas M70D seharusnya hanya mencapai 8,5 ton per hektare. Namun, berkat penanganan khusus dan dukungan berbagai pihak, hasil panen kali ini berhasil menembus 10 ton.
“Ini sesuai dengan harapan Bapak Bupati, dan menjadi bukti nyata perhatian beliau terhadap kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Ratri
juga menambahkan bahwa keberhasilan ini didukung oleh ekosistem pertanian yang
saling terintegrasi.
"Di dekat lokasi ada kandang sapi, sehingga limbah peternakan bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah. Kami juga menggunakan mikroba PA63 WD05 agar lingkungan tetap nyaman meski dekat kandang,” jelasnya.
Selain
itu, pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada untuk
menguji varietas baru, GAMAGORA07, yang juga berpotensi menghasilkan hingga 10
ton per hektare dengan masa tanam pendek seperti M70D.(Hms/dik)
