SeputarPati.Com-Bertempat di
Pendopo Kabupaten Pati, Bupati Haryanto, Senin (14/9) memimpin Rapat Koordinasi (Rakor)
virtual tentang Penanganan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Pati.
Turut
hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah Pati Suharyono beserta semua
Asisten Sekda Pati, Staf Ahli Bupati, dan para Kabag Setda Pati.
Rakor
itu juga diikuti secara virtual oleh Kepala OPD, Para Camat, Para Kepala UPT
Puskesmas, Kepala Desa dan seluruh anggota yang mengikuti jalannya video
conference (Vidcon) di lingkungan kerjanya masing-masing.
“Dengan
adanya kenaikan jumlah konfirmasi Covid-19 mulai bulan Maret hingga September,
Kabupaten Pati memasuki zona resiko tinggi,”tegas Haryanto.
Hal
itu, lanjut Bupati, perlu cepat disikapi agar masyarakat tidak terus menerus
menganggap Covid-19 sebagai hoax dan agar Kabupaten Pati tidak meningkat ke
zona yang lebih buruk.
“Langkah-langkah
itu sudah kami ambil. Saya langsung mengambil sikap dengan mengadakan rapat
bersama Forkompimda dan instansi terkait, yang akhirnya kita melakukan
perubahan Perbup dan regulasi-regulasi yang ada dengan dukungan dari semua
pihak tentunya,”jelas Haryanto.
Dukungan
dan kerjasama seluruh pihak masyarakat diharapkan agar penanganan Covid-19 ini
tidak semakin membesar.
“Kuncinya
adalah dengan selalu melakukan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Perbup nomor 66 Tahun 2020 dan edaran gerakan 14 hari menggunakan masker yang
dimulai hari ini merupakan dukungan pemerintah untuk memutus mata rantai
Covid-19 tersebut,”tuturnya.
Lebih
lanjut, Haryanto mengutarakan bahwa saat ini tak hanya sanksi sosial yang
diterapkan tapi juga pemberian sanksi berupa denda dengan nominal tertentu. “Jika
yang melanggar masyarakat, dendanya adalah Rp 100 ribu, lalu ASN dan Pemdes Rp
300 ribu serta untuk penyelenggara kegiatan atau pelaku usaha sebesar Rp 1
juta,” tegas Bupati.
Kemudian
terkait Gerakan Masif Pakai Masker Serentak selama 14 hari, lanjut Haryanto,
rencananya akan di monitor oleh seluruh staff yang berada di daerah
masing-masing.
“Saya
berharap gerakan yang akan dimulai tanggal 14 September sampai dengan 27
September 2020 ini nantinya akan menjadi budaya untuk masyarakat agar selalu
menggunakan masker karena telah terbiasa dan kami mohon kepada pemimpin wilayah
untuk benar-benar memonitoring,” lanjutnya.
Di
akhir rapat, Bupati Haryanto berpesan kepada seluruh masyarakat untuk
menggunakan masker. “Maskermu melindungiku, maskerku melindungimu, masker kita
melindungi kita bersama, jadi kekompakan, kebersamaan, komitmen merupakan kunci
sukses keberhasilan pencegahan dan penanggan covid-19 di kabupaten Pati,”tuturnya.
Ia
juga mengucapkan terimkasih kepada tenaga kesehatan karena selama ini sudah
banyak membantu di garda depan. “Kami selaku pemerintahan daerah, mengapresiasi
kerja keras Anda semua,” pungkasnya. (Dik/Hms)
Tags
Pemerintah